Pengaruh Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di SMA NEGERI 6 Binjai.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan mental remaja di SMA Negeri 6 Binjai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kausal. Populasi pada penelitian ini adalah siswa yang mengalami perceraian orangtua di SMA Negeri 6 Binjai dengan 46 siswa remaja yang mengalami perceraian orangtua sebagai sampel yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dampak perceraian orangtua yang berpedoman pada Skala Likert dan angket kesehatan mental yang berpedoman pada Skala Likert. . Hasil penelitian ini juga mendukung terbuktinya diuji menggunakan analisis regresi sederhana dengan persamaan 82.113 + 0,828 berarti 0,828 merupakan nilai koefisien regresi variabel X terhadap Y artinya jika variabel X mengalami kenaikan satu satuan maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,828 atau 82,8% dan hasil dari hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,526. Kemudian, untuk mengetahui besarnya sumbangan X terhadap Y, menggunakan rumus R Square x 100% = 0,276 x 100% = 27,6%, maka rata-rata dampak perceraian orangtua sebesar 27,6%. Dengan demikian, dampak perceraian orangtua berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja.