Pengaruh Konseling Kelompok Behavioral dengan Teknik Aversi Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kutalimbaru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh konseling
kelompok behavioral teknik aversi terhadap perilaku merokok pada siswa SMP
Negeri 1 Kutalimbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu
(Quasi Experiment) dengan desain penelitian kelompok tunggal (desain one group
pretest-posttest). Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Kutalimbaru yang sudah direkomendasikan oleh guru bimbingan
konseling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan
skala perilaku merokok. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon
sebagai uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji Wilcoxon dan
dengan bantuan SPSS statistic versi 26 diperoleh bahwa nilai Asymp sig. (2-tailed)
lebih kecil dari 0,05 atau 0,03 < 0,05. Data skor rata-rata keseluruhan pre-test 702
dan post-test 511 dengan selisih 191 atau 27%. Artinya ada perubahan selisih
penurunan perilaku merokok setelah diberikan layanan konseling kelompok
behavioral dengan teknik aversi. Dengan kata lain hipotesis dalam penelitian ini
diterima. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh
layanan konseling kelompok behavioral dengan teknik aversi terhadap perilaku
merokok pada siswa SMP Negeri 1 Kutalimbaru.