Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Kecemasan Karir Siswa Broken Home di SMA Negeri 1 Batang Kuis.

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui layanan bimbingan kelompok teknik problem solving terhadap kecemasan karir siswa broken home di SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Ajaran 2024/2025. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode eksperimen semu dengan menggunakan desain One Group Pre-Test dan Post-Test design. Subjek penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih secara random sampling, dengan menggunakan skala kecemasan karir. Hasil validasi ditemukan 21 pertanyaan angket kecemasan karir valid pada populasi eksperimen sebanyak 18 siswa dengan ketentuan rhitung > rtabel. Hasil reabilitas diperoleh angket kecemasan karir dalam kategori tinggi telah memenuhi koefisien reabilitas, sehingga dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data dengan r11 > rtabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon, dengan hasil Jhitung = 11 sedangkan Jtabel = 3, dari tabel krisis untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n = 8, α = 0,05 sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis dapat diterima jika Jhitung > Jtabel dimana 11 > 3. Hal ini dapat dilihat melalui hasil perhitungan dengan skor awal Pre-test diperoleh total 561 dengan rata-rata 70,13 dan skor Post-test diperoleh total 355 dengan rata-rata 44,38 maka dapat diketahui bahwa perhitungan kecemasan karir siswa mencapai 48,47. Berdasarkan temuan hasil penelitaian tersebut, menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik problem solving terhadap kecemasan karir siswa broken home di SMAN 1 Batang Kuis Tahun Ajaran 2024/2025.