MENINGKATKAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN SIMENGGUNAKAN MEDIA KREATIF PADA SWA KELAS VII SMPN 17 MEDAN. SKRIPSI, FAKULTAS ILMU

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah Internal locus of control dapat ditingkatkan melalui konseling eklektik dengan menggunakan media kreatif pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui keefektifan konseling eklektik dengan media kreatif untuk meningkatkan internal locus of control. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-1 SMP Negeri 17 Medan yang memiliki internal locus of control yang rendah (eksternal). Besar sampel adalah 4 orang. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala locus of control yang diadaptasi dari “Internal-exsternal Scale”(SIL) yang dikembangkan oleh Rotter dan analisis verbatim. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling terhadap sejumlah siswa yang memiliki internal locus of control yang rendah (eksternal). Berdasarkan hasil aplikasi instrumentasi diperoleh besar sampel adalah 4 orang siswa yang memerlukan layanan konseling individu. Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian dikemukakan bahwa pada siklus I (pertama) internal locus of control siswa masih berada pada kriteria C (cukup). Namun Pada siklus II (kedua) terjadi peningkatan internal locus of control yaitu berada pada kriteria B (baik). Berdasarkan hasil ini dapat dikemukakan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi: Konseling eklektik dengan menggunakan media kreatif dapat meningkatkan internal locus of control siswa kelas VII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diterima.