Hutasoit, Reka Loisah (2025) Mental Health Remaja Perempuan Pengguna Aplikasi TikTok di Kelurahan Limau Sundai Kota Binjai. Undergraduate thesis, UNIMED.
3203122041_Cover.pdf
Download (199kB)
3203122041_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (1MB)
3203122041_Abstrak.pdf
Download (630kB)
3203122041_Kata_Pengantar.pdf
Download (758kB)
3203122041_Daftar_Isi.pdf
Download (673kB)
3203122041_Daftar_Gambar.pdf
Download (447kB)
3203122041_Daftar_Tabel.pdf
Download (446kB)
3203122041_BAB_I.pdf
Download (784kB)
3203122041_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
3203122041_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
3203122041_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
3203122041_BAB_V.pdf
Download (704kB)
3203122041_Daftar_Pustaka.pdf
Download (611kB)
3203122041_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penggunaan aplikasi TikTok terhadap mental health remaja perempuan di Kelurahan Limau Sundai Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Limau Sundai Kota Binjai. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja perempuan di Kelurahan Limau Sundai menghabiskan waktu antara tiga hingga delapan jam sehari untuk mengakses TikTok. Penggunaan TikTok tersebut berkaitan dengan jenis konten yang disukai oleh remaja perempuan yang beragam, seperti fashion, dance challenge, tutorial make-up, video lucu, skincare, dan vlog (video blog) sehari-hari seperti konsep a day in my life. Tujuan penggunaan TikTok remaja
perempuan yaitu untuk mengatasi kebosanan dan kesepian, mencari hiburan serta mengisi waktu luang. Dampak penggunaan aplikasi TikTok terhadap mental health remaja perempuan di Kelurahan Limau Sundai Kota Binjai yaitu kecenderungan
melakukan perbandingan sosial pada konten di TikTok. Hal ini berakibat adanya insecure dan kurang percaya diri karena konten kecantikan tidak realistis seperti kulit putih, tinggi dan tubuh langsing atau orang-orang yang meraih kesuksesan di usia muda dijadikan standar dan dianggap ideal oleh remaja perempuan. Remaja berusaha menyamakan diri dengan konten yang dilihat di TikTok dan merasa perlu
mengikuti hal-hal terkini seperti membeli produk skincare, pakaian, atau melakukan tren tertentu yang membuat perilaku berbelanja meningkat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Mental Health, Penggunaan, Dampak, Remaja Perempuan, TikTok |
| Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV697 Protection, assistance and relief > HV697.1 Special classes > HV1421 Young adults. Youth. Teenagers |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
| Depositing User: | Mr Setiady Setiady |
| Date Deposited: | 16 Jun 2025 09:05 |
| Last Modified: | 16 Jun 2025 09:05 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/62299 |
