Pengembangan Model Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis Hybrid-Collaborative (HYLAB) untuk Meningkatkan Kompetensi Teknisi Bejana Tekanan dan Tangki Timbun Pabrik CPO (Crude Palm Oil) di Lingkungan PTPN-IV Provinsi Sumatera Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi model pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) berbasis Hybrid-Collaborative (HYLAB) untuk Teknisi Bejana Tekanan dan Tangki Timbun (BTTT) di pabrik CPO wilayah Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE dan sistem pelatihan ISD-Dick & Carey. Penelitian melibatkan 30 Teknisi BTTT dengan pengumpulan data menggunakan instrumen seperti lembar observasi, wawancara, angket, soal pretes, dan postes yang telah divalidasi oleh ahli dan diuji coba kepada Teknisi BTTT. Model pelatihan HYLAB menonjolkan kolaborasi tim pelaksana, instruktur, dan penguji, dengan pembelajaran Off the Job dan penekanan pada Job-Instruction Training serta dinamika kelompok. Materi pelatihan mengacu pada standar internasional seperti ASME-BPVS, API 650 standard, dan Permenaker No. 37 Tahun 2016 tentang Bejana Tekanan dan Tangki Timbun. Validasi ahli dan pengguna menunjukkan bahwa model ini sangat valid dan layak digunakan, dengan skor rata-rata kelayakan materi sebesar 99% dan kelayakan model sebesar 87,61%. Efektivitas model pelatihan ini terbukti dalam meningkatkan kompetensi Teknisi BTTT, dengan nilai rata-rata N-Gain score kedua uji coba >75, yang mengindikasikan kategori sangat efektif. Uji efektivitas manajemen pelatihan juga menunjukkan hasil yang sangat efektif, dengan persentase evaluasi oleh pengguna mencapai 97%. Dengan demikian, model pelatihan K3 berbasis HYLAB dapat dianggap sangat efektif dalam meningkatkan kompetensi Teknisi BTTT di Pabrik CPO di lingkungan PTPN-IV Wilayah Provinsi Sumatera Utara.