Pengembangan Model SMARTER dalam Pembelajaran Literasi Informasi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menganalisis model SMARTER, yakni sebuah model pembelajaran kolaboratif berbasis blended learning, dalam konteks pembelajaran Literasi Informasi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan di UIN Sumatera Utara Medan yang efektif, valid, dan praktis. Model ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran mahasiswa yang meliputi sintaks utama sebagai berikut: Setting goals and planning (S), Making an introduction (M), Analyzing the problem (A), Recommending tools (R), Team work and collaboration (T), Evaluating progress and outcomes (E), dan Revising and reflecting on the process (R). Dengan adopsi kerangka kerja ini, model pembelajaran bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari Borg, Gall, dan Gall. Model SMARTER divalidasi melalui serangkaian evaluasi yang melibatkan ahli desain, ahli materi, dan ahli media, diikuti dengan uji coba nyata dalam lingkungan pembelajaran untuk menilai keefektifan dan kepraktisan implementasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model SMARTER efektif dalam menyampaikan konsep-konsep Literasi Informasi. Komponen Setting goals and planning memungkinkan mahasiswa untuk menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan merencanakan cara mencapainya. Making an introduction menyediakan orientasi awal yang menghubungkan siswa dengan materi pembelajaran. Analyzing the problem mendorong mahasiswa untuk secara kritis mengkaji masalah yang diberikan. Recommending tools menyajikan alat-alat yang relevan untuk membantu penyelesaian masalah. Team work and collaboration meningkatkan keterlibatan antar mahasiswa serta memperkuat pembelajaran kolaboratif. Evaluating progress and outcomes membantu dalam penilaian peningkatan dan hasil pembelajaran, sementara Revising and reflecting on the process mendorong refleksi dan peninjauan ulang atas proses pembelajaran. Keefektifan model ini terbukti melalui peningkatan signifikan dalam capaian pembelajaran literasi informasi mahasiswa. Model SMARTER ini dilengkapi dengan buku model, buku ajar, buku panduan dosen, dan buku panduan mahasiswa. Implikasi dari pengembangan dan implementasi model SMARTER dalam pembelajaran Literasi Informasi sangatlah signifikan. Model ini menawarkan pendekatan holistik dalam pembelajaran yang tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan literasi informasi mahasiswa, tetapi juga mengembangkan kompetensi mereka dalam perencanaan, kolaborasi, dan refleksi kritis. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap praktek pedagogik dan literatur dalam bidang literasi informasi dan teknologi pendidikan, menawarkan wawasan baru dan arah pengembangan untuk pendidikan di era digital.