Pengembangan Model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) pada Mata Kuliah Apresiasi dan Kritik Sastra

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Project Based Cooperative Learning pada Mata Kuliah Apresiasi dan Kritik Sastra. Penelitian ini dilaksanakan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Develompment/ R&D). Data diperoleh dengan menyebarkan angket untuk memvalidasi produk penelitian. Pengembangan model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri atas sepuluh langkah, yaitu Studi Pendahuluan, Merencanakan Penelitian, Pengembangan Desain, Pengembangan produk secara terbatas, Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas, Uji Coba Luas, Revisi Hasi Uji Lapangan Lebih Luas, Uji Kelayakan, Revisi Final Hasil Uji Kelayakan, Diseminasi dan Implementasi Produk Akhir. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning), buku ajar, buku panduan dosen, dan buku panduan mahasiswa. Validitas pengembangan model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) diukur menggunakan beberapa instrumen. Instrumen lembar validasi terhadap konstruk sintaks yang digunakan adalah lembar validasi untuk mengukur kualitas konstruk dan sintaks model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) dalam pembelajaran Apresiasi dan Kritik Sastra. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli desain, ahli media, dan ahli materi, model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran Apresiasi dan Kritik Sastra. Kemudian, hasil uji kepraktisan model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) dalam pembelajaran Apresiasi dan Kritik Sastra dinyatakan praktis untuk digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Demikian halnya dengan uji keefektifan, model PROBATIVE (Project Based Cooperative Learning) menunjukkan hasil belajar yang signifikan dengan sig value pada uji t < 0,05 dibandingkan dengan model pembelajaran yang digunakan sebelumnya.