Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis RME Berbantuan Macromedia Flash untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Kemandirian Belajar Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran berbasis realistic mathematic education berbantuan macromedia flash pada pembelajaran matematika; 2) peningkatan kemampuan metakognisi matematis siswa kelas VIII SMP Swasta An-Nizam Medan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis realistic mathematic education berbantuan macromedia flash; 3) peningkatan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Swasta An-Nizam Medan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis realistic mathematic education berbantuan macromedia flash. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan (4-D). Uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Hasil dari penelitian sebagai berikut: 1) kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas media pembelajaran oleh validator dengan rata-rata total sebesar 3,77 (kategori “valid”). Sementara itu, kepraktisan media pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba I sebesar 3,4 (terlaksana dengan baik) dan uji coba II yaitu sebesar 3,75 (terlaksana dengan baik) atau kategori praktis. Keefektifan media pembelajaran ditinjau dari empat aspek yaitu, ketuntasan klasikal, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, skor observasi aktivitas siswa, dan angket respon siswa. Ketuntasan klasikal kemampuan metakognisi matematis siswa pada uji coba I sebesar 27% (6 siswa) dan uji coba II sebesar 86% (19 siswa). Rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sebesar pada uji coba I sebesar 3,70 (kategori “Baik) dan pada uji coba II sebesar 4,14 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Rata-rata persentase pencapaian waktu ideal aktifitas siswa pada uji coba I sebesar 24,31%, 29,87%, 25,69%, 10,42%, 6,25%, 3,48% dan uji coba II sebesar 21,95%, 26%, 26,4%, 13,9%, 7,64%, dan 2,78%. Rata-rata nilai dari hasil respon siswa pada uji coba I sebesar 3,2 (kategori”Tertarik) dan uji coba II sebesar 3,5 (kategori “Tertarik”); 2) peningkatan kemampuan metakognisi matematis siswa menggunakan media pembelajaran berbasis realistic mathematic education berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari indeks gain ternormalisasi. Pada uji coba I dengan skor n-gain 0,18 (kriteria “Rendah) dan uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan skor 0,48 (kriteria “Sedang”); 3) Peningkatan kemandirian belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis realistic mathematic education berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari meningkatnya rata-rata nilai hasil kemandirian belajar siswa dari uji coba I sebesar 70,91 meningkat menjadi 80,094 pada uji coba II.