Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTs) Pada Materi Biologi Semester Ganjil Kelas XI SMA Negeri 2 Kotapinang T.P. 2023/2024

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTs pada materi biologi semester ganjil kelas XI SMA, ditinjau dari aspek kelayakan, kualitas instrumen, keefektifan dan respon guru biologi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D (define, design, develop dan disseminate) dengan target sasaran yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kotapinang. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, lembar validasi ahli dan angket. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: analisis kelayakan, analisis kualitas butir tes (tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas tes), analisis keefektifan dan analisis respon angket guru. Instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTs dikembangkan dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 50 soal pada level C4 (31 soal), C5 (13 soal) dan C6 (6 soal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penilaian validator ahli diperoleh rata-rata persentase skor keseluruhan sebesar 85,0% atau telah memenuhi kriteria layak. Hasil ujicoba pengembangan untuk tingkat kesukaran butir tes, dari 50 soal terdapat 7 soal tergolong sukar dan 43 soal tergolong sedang; hasil uji daya pembeda terdapat 8 soal tergolong cukup dan 42 soal tergolong baik; hasil uji validitas butir tes dari 50 soal seluruhnya dinyatakan valid (sahih) dan reliabel dengan tingkat kepercayaan atau kehandalan yang tergolong sangat tinggi (r11 = 0,884). Instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTs yang dihasilkan juga efektif dalam mengukur kemampuan HOTs biologi siswa berdasarkan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar siswa klasikal (3 kelas) mencapai 92,2%. Respon guru biologi juga tergolong sangat baik dengan rata-rata persentase sebesar 82,2%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTs pada materi biologi semester ganjil kelas XI SMA yang dikembangkan telah memenuhi kriteria layak, berkualitas dan efektif digunakan dalam mengukur kemampuan HOTs siswa, serta respon guru biologi terhadap instrumen juga tergolong sangat baik.