Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Bioteknologi Kelas XII SMA Berbasis HOTS dan Kemampuan Berpikir Kritis

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan instrumen penilaian hasil belajar materi bioteknologi kelas XII SMA berbasis HOTS dan kemampuan berpikir kritis, menggunakan model 4D. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar validasi ahli dan angket respon guru. Teknik analisis data mencakup analisis kelayakan berdasarkan penilaian validator ahli, analisis butir tes dan analisis respon guru biologi. Instrumen dikembangkan dalam bentuk pilihan berganda (50 soal) berbasis HOTS dan bentuk essai/uraian (5 soal) berbasis kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penilaian validator ahli diperoleh rerata persentase sebesar 89,2% (sangat layak). Hasil ujicoba dan analisis butir tes, untuk soal pilihan berganda sebanyak 37 soal valid dan 3 soal tidak valid (gugur) serta dinyatakan reliabel, dengan tingkat kesukaran sebanyak 7 soal sukar, 30 soal sedang dan 3 soal mudah, serta daya pembeda sebanyak 11 soal cukup dan 29 soal baik. Untuk soal essai/uraian, semuanya (5 soal) dinyatakan valid dan reliabel, dengan tingkat kesukaran sebanyak 1 soal sukar dan 4 soal sedang, serta daya pembeda sebanyak 4 soal cukup dan 1 soal baik. Respon guru biologi diperoleh rata-rata persentase 82,0% (sangat baik). Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa instrumen penilaian hasil belajar materi bioteknologi kelas XII SMA berbasis HOTS dan kemampuan berpikir kritis telah dinyatakan sangat layak dengan tingkat kehandalan yang tinggi untuk digunakan sebagai alat dalam mengukur kemampuan HOTS dan berpikir kritis siswa pada pembelajaran bioteknologi kelas XII SMA.