Pengembangan LKPD Berbasis Search Solve Create and Share (SSCS) Terhadap Minat Belajar dan Keterampilan Proses Sains Serta Hasil Belajar Siswa Pada Materi Biologi Kelas X.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan (LKPD) berbasis search, solve, create, and share (SSCS) pada pembelajaran biologi kelas X MIPA Semester I di SMA Negeri 5 Medan. Untuk mengetahui secara aktif minat belajar siswa dalam proses pembelajaran dan keterampilan proses sains kepada siswa/i serta mengetahui hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung di sekolah karena proses ini dapat memfasilitasi siswa dalam mencari, menemukan dan membangun pengetahuannya untuk memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode penelitian pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Instrumen penelitian yang digunakan wawancara, angket validisi ahli materi, angket validasi desain, angket validasi bahasa, tanggapan guru bidang studi terhadap LKPD berbasis SSCS, angket minat belajar siswa, angket keterampilan proses sains siswa dan lembar penilaian pretest-postest. Hasil kevalidan materi oleh ahli materi dinyatakan dalam kriteria “Sangat Baik/Layak” dengan persentase rata-rata sebesar 91,75%. Hasil kualitas produk oleh ahli desain dengan persentase rata-rata 87,5% dalam kriteria “Baik/Layak”. Guru memberi tanggapan terhadap LKPD berbasis SSCS dengan rata-rata persentase 86,25% dengan kategori “Baik/Layak”. Rata-rata persentase minat belajar siswa pada kelompok kecil sebesar 71% dengan kategori “Berminat” dan persentase rata-rata minat belajar siswa pada kelompok besar adalah 88% dengan kategori “Sangat Berminat”. Hasil rata-rata persentase keterampilan proses sains siswa pada kelompok kecil adalah 76,67 berada pada kategori “Baik/Layak” dan hasil rata-rata persentase keterampilan proses sains siswa pada kelompok besar adalah 86,67 berada pada kategori “Baik/Layak”. Dari perolehan hasil belajar siswa sebanyak 37 orang siswa pada meteri keanekaragaman hayati dan virus terdapat 4 orang siswa dengan perolehan N-gain terkategori “Sedang” sebesar 0.7 dan 33 siswa lainnya mendapatkan N-gain terkategori “Tinggi”sebesar ≥0.8.