UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEODE COOPERATIVE DI TK SION TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011/2012

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana penggunaan metode cooperative play dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahunmelalui metode cooperative paly di TK Sion Tanjung Morawa.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Safira yang menyatakan bahwa kecerdasan interpersonal akan menunjukkan kemampuan anak dalam berhubungan dengan orang lain sedangkan metode cooperative play diambil dari teori Milden Parten yang menyatakan bahwa cooperative play atau bermain bersama ditandai dengan adanya kerjasama atau pembagian tugas dan pembagian peran antara anak-anak yang terlibat dalam permainan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 x pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti terlebih dahulu mengamati proses pembelajaran awal anak atau prasiklus yang bertujuan selain untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak juga untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang dialami anak saat proses bermain.Subjek penelitian adalah anak kelas B di TK Sion Tanjung Morawa, yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 12anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Penentuan subjek diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang diteliti.Instrumen dalam penelitan ini digunakan lembar observasi kecerdasan interpersonal anak dengan indikator sebagai berikut: kesadaran diri, pemahaman situasi sosial dan etika sosial, keterampilan memecahkan masalah, sikap empati, sikap prososial, komunikasi efektif, dan mendengarkan efektif.Berdasarkan analisis data dan observasi tingkat kecerdasan interpersonal anak pada siklus I terdapat 6 anak (26,0%) tergolong kurang, 8 anak (34,8%) tergolong cukup, 9 anak (39,2%) tergolong baik dan tidak ada anak yang tergolong baik sekali. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 1 anak (4,35%) tergolong kurang, 2 anak (8,7%) tergolong cukup, 15 anak (65,2%) tergolong baik dan 5 anak (21,7%) tergolong baik sekali.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode cooperative play dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak. Oleh karena itu, metode cooperative play dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun di TK Sion Tanjung Morawa.