UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN DAUN SIRIH HITAM (Piper betle var nigra) DENGAN METODE DPPH

Daun sirih (Piper betle L.) termasuk kedalam produk pertanian terpenting
di dunia, karena kebutuhan daun sirih sebagai bahan baku obat tradisional dalam
dasa warsa terakhir mengalami peningkatan. Daun sirih diketahui mengandung
senyawa fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun sirih merah (piper crocatum)
dan daun sirih hitam (piper betle var nigra) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-
pikrihidrazil). Serbuk simplisia daun sirih merah dan daun sirih hitam diekstrasi
dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak etanolitk daun sirih
kemudian dibuat dengan seri konsentrasi 10, 20, 40, dan 80 μg/mL. Sebagai
pembanding digunakan vitamin C dengan konsentrasi 1, 2, 4, dan 8 μg/mL.
Sebagai blanko digunakan DPPH 0,1 Mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
antioksidan aktivitas ekstrak etanol daun sirih merah IC50 sebesar 45,92 μg/mL,
ekstrak etanol daun sirih hitam diperoleh nilai IC50 sebesar 87,09 μg/mL, dan
pembanding vitamin C diperoleh nilai IC50 4,11. Ekstrak daun sirih merah
memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan ekstrak daun sirih hitam