MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 107458 DOLOK MASIHUL T.A 2015/2016

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 107458 Dolok Masihul T.A 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 107458 Dolok Masihul yang berjumlah 25 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran talking stick. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar observasi aktivitas guru serta angket aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 40,71% yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa masih sangat rendah. Pada siklus I pertemuan 2 dengan rata-rata 52% yang juga tergolong masih sangat rendah. Kemudian pada siklus II telah mengalami peningkatan, yaitu dengan pertemuan 1 dengan rata-rata 67,29% dengan kategori sedang, dan pada pertemuan 2 dengan rata-rata 90,71% yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan pada angket pra siklus, terdapat 36% siswa yang aktif, dan mengalami peningkatan menjadi 92% siswa yang aktif pada angket pasca siklus. Maka dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa sudah banyak mengalami peningkatan. Kemudian hasil observasi guru juga mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 70% dan pada pertemuan 2 mencapai 77,5%. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 mencapai 87,5% dan meningkat pada pertemuan 2 dengan nilai rata-rata 95%. Hal ini menunjukkan bahwa peneliti telah melakukan aktivitasnya dengan sangat baik.
Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 107458 Dolok Masihul. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran talking stick dapat digunakan sebagai alternatif guru untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS.