PENGEMBANGAN DESA WISATA SAENTIS BERBASIS SOSIAL-BUDAYA LOKAL MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, MANAJEMEN USAHA DAN BRANDING IMAGE WISATA

Desa Saentis berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang maju berbasis karakteristik sosial dan budaya local hal ini terlihat dengan terbukanya masyarakat sekitar dengan ide pembaruan, di mana ketika di tawarkan untuk diadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan diresponnya dengan baik. Kelompok ini lemah dalam hal pembuatan kemasan. Padahal, sebagai produk untuk kebutuhan wisata dibutuhkan kemasan yang higienis, praktis, estetis dan berkarakter lokal. Juga lemah dalam mengelola usahanya, kerena tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan manajemen usaha yang baik. Lebih dari itu, produk mereka belum di- branding, sehingga belum mampu membentuk image untuk mengikat memori konsumen. Untuk mewujudkan program ini, metode yang dilakukan adalah dengan melakukan transper pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Kegiatan ini dimulai dengan pengembangan desain desa wisata dengan menghadirkan sosial-budaya local, desain komunikasi visual, manajemen usaha dan branding image semua produk dan perangkat pendukung produk pariwisata berbasis manual dan IT. Hasil dari kegiatan ini yakni berupa Desain Komunikasi Visual (Kemasan Produk/Makanan, Desain Kerajinan Anyaman, Desain Pengembangan Desa Wisata), pemetaan potensi pengembangan usaha Desa, Branding Image Wisata (Taqline dan Nama merek/logo). Branding Image Wisata diaplikasikan berupa spot foto dirumah kreatif Desa Saentis.