PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELASXI SMAS RK DELI MURNI SIBOLANGIT T.P 2023/2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi suhu dan kalor di kelas XI SMAS RK Deli Murni Sibolangit T.P 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah quasy exsperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAS RK Deli Murni Sibolangit Tahun Pembelajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok acak (cluster random sampling), dengan siswa kelas XI IPA-1 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas XI IPA-2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang terdiri dari 10 butir soal uraian yang telah divalidasi oleh validator. Sebelum diberikan perlakukan yang berbeda diberikan pretest, dengan perolehan rata-rata untuk kelas kontrol adalah 14,52 dan kelas eksperimen adalah 15,74. Pada uji normalitas dan homogenitas dihasilkan bahwa nilai pretest berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t untuk pretest kelas kontrol dan eksperimen adalah 0,369 dengan kesimpulan tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kontrol. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, maka dilakukan posttest. Hasil perolehan posttest yakni rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol adalah 66,71 dan kelas eksperimen adalah 76,32. Uji normalitas dan homogenitas dilakukan terhadap data hasil posttest dengan kesimpulan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi suhu dan kalor di kelas XI SMAS RK Deli Murni Sibolangit T.P 2023/2024.