EKSISTENSI MOSSAK BATAK TOBA DI KABUPATEN SAMOSIR DI TINJAU DARI TEORI FUNGSIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana beladiri mossak Batak Toba berpengaruh terhadap pengembangan pribadi, masyarakat, kelompok sosial, keberhasilan Pendidikan di sekolah, keberhasilan ekonomi masyarakat serta Kesehatan, kebugaran atau kekuatan pada masyarakat Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan teori fungsional serta bersifat kualitatif eksploratif yang dilakukan di wilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat (parmossak) jumlah narasumber keseluruhan 12 (dua belas) orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh di analisis dengan deskriptif analitik non statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Beladiri Mossak Batak Toba mempunyai pengaruh terhadap individu dan masyarakat luas dalam hal pengembangan karakter, pengembangan keterampilan sosial dan untuk pemeliharaan budaya lokal. Beladiri Mossak Batak Toba berpengaruh dalam mendukung pengembangan kelompok sosial dalam hal pembelajaran nilai-nilai beladiri mossak batak, keterlibatan dalam komunitas beladiri mossak batak dan keterlibatan generasi muda khususnya dalam menjaga dan melestarikan beladiri mossak batak yang ada di Kabupaten Samosir. Beladiri Mossak Batak berpengaruh dalam memberikan sumbangan positif terhadap keberhasilan Pendidikan di sekolah dalam hal pengembangan displin, peningkatan kepercayaan diri, pengendalian emosi dan karakter siswa. Beladiri Mossak Batak berpengaruh dalam meningkatkan keberhasilan ekonomi masyarakat dalam hal pembangunan komunitas dan solidaritas, peningkatan sumber daya manusia. Beladiri Mossak Batak berkontribusi dalam kesehatan, kebugaran atau kekuatan pada masyarakat dalam hal peningkatan kesehatan fisik dan mental.