PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK (e-LKPD) KIMIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA SESUAI KURIKULUM MERDEKA

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data analisis kebutuhan bahan ajar berupa e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan sesuai standar BSNP, mengetahui kelayakan e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning, mengetahui motivasi belajar peserta didik, mengetahui hasil belajar peserta didik, mengetahui korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar peserta didik, aktivitas belajar peserta didik dan respon peserta didik terhadap penggunaan e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 16 Medan menggunakan metode R & D dengan model ADDIE. Populasi penelitian terdiri dari seluruh peserta didik kelas XI dengan sampel penelitian adalah kelas XI Columba. Instrumen penelitian terdiri dari angket kelayakan BSNP yang telah dimodifikasi, angket motivasi belajar peserta didik, instrumen tes hasil belajar berupa soal pilihan berganda, lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan angket respon peserta didik terhadap penggunaan e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning. Uji hipotesis dilakukan dengan uji one sample t-Test dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian diperoleh persentase rata-rata kelayakan e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan adalah 88,5% oleh ahli materi (dosen kimia), 89% (guru kimia) dengan kategori valid dan 86,4% oleh ahli media (dosen teknologi Pendidikan) dengan kategori valid. Hasil uji One Sample t-Test diperoleh thitung(14,116) > ttabel (1,690) dan nilai sig.0,000 < 0,05 yang menunjukkan H0 ditolak, Ha diterima yaitu hasil belajar kimia peserta didik menggunakan e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning lebih tinggi dari nilai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Rata-rata nilai motivasi belajar peserta didik sebesar 85% dengan kategori sangat termotivasi. Terdapat korelasi positif dan signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik dengan nilai korelasi sebesar 0,804 (sangat kuat) dan kontribusi sebesar 64,7%. Rata-rata persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 94,4% dengan kategori sangat baik. Peserta didik memberikan respon sangat baik terhadap e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan sebesar 90,25% maka e-LKPD kimia berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran kimia di sekolah.