ANALISIS KONDISI EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KAMPUNGMELAYU KELURAHAN BATU BESAR KECAMATAN NONGSA KOTA BATAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kondisi ekonomi masyarakat nelayan di Kampung Melayu kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan populasi yang digunakan dalam peneltian ini adalah masyarakat nelayan yang ada di Kampung Melayu Kelurahan Batu Besar yang berjumlah 128 KK yang menyebar di 4 RT. Sampel ditentukan sebanyak 60% di Kampung Melayu Kelurahan Batu Besar sebanyak 76 KK yang merupakan masyarakat nelayan dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional sampling.
Dari hasil penelitian menujukan analisis terhadap kondisi ekonomi masyarakat nelayan dilihat dari: 1) kualitas rumah dari masyarakat nelayan berjenis semi permanen dan juga status dari kepemilikan rumah rata-rata masyarakat nelayan di Kampung Melayu berstatus milik sendiri. 2) Karena letak Kota Batam yang sangat strategis dan juga pesat akan perkembangan, karena di satu sisi masyarakat nelayan selain berkerja sebagai nelayan, disisi lain mereka juga memiliki kesempatan yang lebih luas yaitu mencari penghasilan lain diluar profesi sebagai nelayan. masyarakat nelayan mendapatkan penghasilan yang tinggi dari kedua pekerjaan yang dimiliki. Hasil dari total penghasilan maskarakat nelayan yang mendapatkan penghasilan diatas UMK terdapat 85,52% dan terdapat 14,48% total peghasilan di bawah UMK Kota Batam. Dapat dilihat dari total penghasilan tersbut maka rata-rata penghasilan masyarakat nelayan termasuk ke dalam kategori mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Jadi masyarakat nelayan yang ada di Kampung Melayu kelurahan Batu Besar kondisi ekonominya dapat memenuhi kehidupan yang layak. 3) masyarakat nelayan di Kota Batam diuntungkan secara letak geografis yang sangat strategis deka daerah pesisir, masyarakat di Kota Batam banyak mengkomsumsi hasil tangkapan laut. Penduduk sekitar juga ikut berkonstribusi dalam penghasilan nelayan, masyarakat dapat membeli hasil tangkapan ikan yang dipasarkan nelayan secara langsung. Selain itu juga dapat menyerap hasil laut yang tinggi, karena komsumsi hasil laut di Kota Batam bukan hanya untuk orang lokal saja melainkan dikomsumsi juga oleh orang luar/turis.