PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) DAN NAA (Naftalin Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KENTANG MERAH (Solanum Tuberosum L.) SECARA IN VITRO

Ketersediaan Benih Kentang Yang Berkualitas Menjadi Salah Satu Kendala Peningkatan Produksi Kentang Di Indonesia. Salah Satu Upaya Untuk Meningkatkan Ketersediaan Benih Berkualitas Adalah Dengan Kultur Jaringan. Dalam Kultur Jaringan Dibutuhkan Zat Pengatur Tumbuh Untuk Membantu Meningkatkan Pertumbuhan Eksplan Yang Di Kultur, Dalam Penelitian Ini ZPT Yang Digunakan Adalah Ekstrak Daun Kelor (EDK) Dan NAA. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Efektivitas Pemberian EDK Dan NAA Terhadap Pertumbuhan Eksplan Kentang Merah Secara In Vitro. Penelitian Dilakukan Di Laboratorium Kultur Jaringan G10 Agrotek Medan Pada Bulan Januari S/D Bulan Maret 2024. Penelitian Ini Menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Dengan 2 Faktor, Faktor Pertama Ekstrak Daun Kelor Dengan 4 Taraf Yaitu: K0: Tanpa Perlakuan (Kontrol), K1: 10 Mg/L, K2: 20 Mg/L, Dan K3: 30 Mg/L, Faktor Kedua ZPT NAA Dengan 3 Taraf Yaitu: N0: Tanpa Perlakuan, N1: 0,5 Mg/L, N2: 1,0 Mg/L. Terdapat 12 Kombinasi Perlakuan Yang Diulang 3 Kali Menghasilkan 36 Satuan Percobaan. Data Hasil Pengamatan Dianalisis Menggunakan Analisis Of Varians (ANAVA) Menggunakan Program Statistical Product Service Solution (SPSS) Dan Dilanjut Dengan Uji Jara Duncan Atau Lebih Dikenal Dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil Penelitian Menunjukkan Pemberian Ekstrak Daun Kelor Konsentrasi 20 Mg/L Dan 30 Mg/L Berbeda Nyata Terhadap Parameter Tinggi Planlet, Jumlah Daun Dan Jumlah Tunas. Selanjutnya Pemberian ZPT NAA Secara Tunggal Berbeda Nyata Terhadap Parameter Jumlah Akar Dengan Jumlah Akar Rata – Rata 27 Akar Untuk Konsentrasi 0,5 Mg/L Dan 29 Akar Untuk Konsentrasi 1,0 Mg/L. Kombinasi Ekstrak Daun Kelor Dan NAA Tidak Berbeda Nyata Terhadap Parameter Tinggi Planlet, Jumlah Daun Dan Jumlah Tunas, Namun Berbeda Nyata Pada Parameter Jumlah Akar, Kombinasi 20 Mg/L Ekstrak Daun Kelor, 0,5 Mg/L Dan 1,0 Mg/L NAA Menunjukkan Jumlah Akar Tertinggi Dengan Rata – Rata 30 Akar Dan 31 Akar.