HUBUNGAN ETNOPARENTING SUKU BATAK SIMALUNGUN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA RUKUN MULYO

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan etnoparenting suku batak Simalungun terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di Desa Rukun Mulyo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 5-6 tahun di Desa Rukun Mulyo yang berjumlah 80 orang. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan kriteria orangtua (ayah dan ibu) anak usia 5-6 berasal dari suku batak Simalungun. Data dikumpulkan dengan observasi dan penyebaran angket, seterusnya data dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman rank. Hasil analisis korelasi dengan menggunakan korelasi Spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara etnoparenting suku batak Simalungun terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,598 yang menyatakan tingkat hubungan kuat dan nilai signifikansi sebesar 0,01 < 0,05 angka tersebut mempunyai nilai kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Ha diterima yang artinya ada hubungan (korelasi) etnoparenting suku batak Simalungun terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, disarankan orangtua khususnya yang berasal dari suku batak Simalungun haruslah menerapkan etnoparenting kepada anak. Hal ini karena etnoparenting suku batak Simalungun akan membantu untuk menjaga keutuhan nilai-nilai leluhur sehingga tradisi dari suku batak Simalungun tidak hilang dikikis oleh zaman.