PERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA REAL LAB DAN VIRTUAL LAB PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar belajar siswa dan menentukan korelasi aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMAN 17 Medan sebanyak dua kelas yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 2. Sampel yang digunakan dua kelas menggunakan teknik Purposive Sampling. Uji hipotesis aktivitas belajar dilakukan dengan uji T-test pada taraf signifikansi 0,05. Untuk aktivitas belajar diperoleh nilai t-hitung 3,64 lebih besar daripada nilai t-tabel 2,042 artinya Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas belajar siswa pada materi hidrolisis garam dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan media real lab dan virtual lab. Pada hasil belajar siswa diperoleh nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel yaitu 3,43 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan media real lab dan virtual lab. Selanjutnya untuk korelasi antara aktivitas dan hasil belajar diperoleh nilai koefisien korelasi 0,81 dan 0,85 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam.