DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KELURAHAN SENTANG KABUPATEN ASAHAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dampak pernikahan
dini terhadap kesejahteraan keluarga. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat
yang berada di Kabupaten Asahan tepatnya di Kelurahan Sentang yang berjumlah
2 keluarga. Yang memiliki kriteria usia dibawah 21 tahun baik pria maupun wanita
sebagai pelaku utama praktik pernikahan dini. Pengumpulan data dengan
menggunakan metode observasi, wawancara,dan dokumentasi. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa adanya dampak pernikahan dini terhadap kesejahteraan
keluarga. Hal tersebut cenderung berdampak negatif, dapat dilihat bahwa dari
tingkat pendapatan, komposisi pengeluaran rumah tangga, pendidikan, kesehatan,
serta kondisi perumahan. Dilihat dari pendapatan mereka yang didapat dibawah
UMR sehingga dalam melakukan pengeluaran rumah tangga mereka harus
mengelola keuangan mereka dengan cukup baik. Dalam segi pendidikan mereka
rata-rata menyelesaikan samapai tingkat SMA namun ada juga yang hanya sampai
pada tingkat SMP. Dilihat dari segi kesehatan dilihat secara fisik mereka terlihat
sehat dan sudah memiliki fasilitas kesehatan berupa BPJS. Kemudian untuk
kondisi rumah dan fasilitas yang dimiliki mereka sudah menempati rumah dengan
bangunana yang permanen, serta dilengkapi dengan air bersih dan juga sudah
memeiliki aliran listrik yang memadai. Berdasarkan dengan klasifikasi indikator
kesejahteraan keluarga bahwa keluarga A dan B tergolong dalam kesejahteraan
keluarga tingkat I.