PERBEDAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) terhadap hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik pada materi Ikatan kimia di SMA, serta korelasi antara hasil belajar dan motivasi belajar. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMAN 11 MEDAN. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen I (X-3) dengan menggunakan model Problem Based Learning dan kelas eksperimen II (X-7) dengan model Discovery Learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes. Data hasil belajar siswa terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitasnya, dimana hasilyang didapat kedua dari sampel tersebut berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent sampel t-test, hasil penelitian ini menunjukkan pada hipotesis I dihasilkan nilai sig sebesar 0,038 pada taraf signifikan 5% (� = 0,05). Karena nilai Sig. < (� = 0,05) maka Ha diterima dengan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen I sebesar 74,83 dan kelas eksperimen II sebesar 79,67. Dengan demikian, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Sedangkan hipotesis II diperoleh nilai sig sebesar 0,038 pada taraf signifikan 5% Sig. < (�= 0,05) maka Ha diterima dengan nilai rata-rata motivasi belajar siswa kelas eksperimen I sebesar 67,67 dan kelas eksperimen II sebesar 72,5. Dengan demikian, menunjukkan bahwa adanya perbedaan motivasi belajar yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Dengan demikian, menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Untuk hipotesis III diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 pada taraf signifikan 5% untuk kelas eksperimen I dan II. dengan nilai rata-rata hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas eksperimen I sebesar 74,83 dan 67,67 selanjutnya untuk kelas eksperimen II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar dan motivasi belajar siswa sebesar 79,67 dan 72,5. Dengan demikian, hasilnya menunjukkan adanya korelasi antara motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dan Dicovery Learning.