PENGARUH KELUARGA BROKEN HOMETERHADAP PERILAKU SOSIAL REMAJA USIA 14-17 TAHUN DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh keluarga broken home terhadap perilaku sosial remaja usia 14-17 tahun pada Dusun XV-XVIII di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Populasi penelitian terdiri dari remaja yang berasal dari keluarga broken home yang berjumlah 36 orang. Pengambilan sampel menggunkan sampling total dengan semua populasi digunakan sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji t dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara keluarga broken home terhadap perilaku sosial remaja usia 14-17 tahun di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan regresi linier sederhana adalah Y = 25.236 + 0,575x. Kemudian hasil uji hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 4,709 dan ttabel sebesar 2,032. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut diperoleh thitung 4,709> ttabel 2,032. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Besarnya persentase pengaruh keluarga broken home terhadap perilaku sosial remaja usia 14-17 tahun di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan sebesar 39,5 %. Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut disarankan bagi orang tua sebaiknya lebih memperhatikan perkembangan remaja, karena pada masa remaja mereka sedang dalam proses mencari identitas diri untuk membangun kepribadian yang di inginkan serta harus menjaga keharmonisan dalam keluarga agar dapat membangun komunikasi yang efektif sehingga remaja terbuka dengan perasaan dan pengalaman yang mereka alami.