HUBUNGAN KREATIVITAS DAN ALAT KERJA PRAKTEK KAYU TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

asalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat hubungan linier yang posistif dan berarti antara kreativitas belajar terhadap hasil belajar praktek kontruksi kayu Di SMK Negeri 2 Rantau Utara, (2) Apakah terdapat hubungan linier yang positif dan berarti antara penguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu terhadap hasil belajar praktek kontruksi kayu Di SMK Negeri 2 Rantau Utara, (3) Apakah ada interaksi antara kreativitas belajar danpenguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu Di SMK Negeri 2 Rantau Utara.
Data penelitian ini dijaring dengan angket, tes dan observasi.Berdasarkan uji coba instrument didapat hasil : (1) variabel kreativitas belajar (X1) 24 soal valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,88 pada taraf signifikasi 5% .(2) variabel penguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu (X2) 26 soal yang valid, reliabilitas yang tinggi sebesar 0,55 pada taraf signifikasi 5 %. Uji normalitas dengan chi-kuadrat masing-masing variabel penelitian didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel kreativitas belajar (X1) yaituX2hit 4,005 <X2tab= 11,1 berdistribusi normal pada taraf signifikasi 5%. (2) variabelpenguasaan penggunaan alat kerja kayu (X2) yaitu X2hit = 5,062 <X2tab = 11,1 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. (3) variabel hasil belajar praktek konstruksi kayu (Y) yaitu X2hit = 5,145 <X2tab= 11,01 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar (X1) dengan hasil belajar praktek konstruksi kayu (Y).Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu (X2) dengan hasil belajar praktek konstruksi kayu (Y).Dan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar (X1) dan penguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu (X2) dengan hasil belajar praktek konstruksi kayu (Y).