PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI REALITAS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA IPA 2 KELAS 10 SMA NEGERI 10 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana layanan konseling individual dengan menggunakan terapi realitas terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IPA 2 kelas 10 SMA Negeri 10 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment. Dimana setiap subjek penelian diberikan suatu perlakuan atau tindakan tertentu untuk mencari tahu sebab akibat yang terjadi atas perlakuan tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IPA 2 kelas 10 SMA Negeri 10 Medan yang berjumlah 5 orang. Subjek dipilih berdasarkan teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan konseling individu dengan terapi realitas yang diberikan kepada siswa berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dilihat dari hasil kelima siswa tersebut mengalami peningkatan nilai kecerdasan emosional setelah mengikuti layanan konseling individu. Skor kecerdasan emosional siswa pada tahap post-test yang didapat siswa lebih besar dari skor pre-test. Peningkatan skor yang didapatkan kelima siswa tersebut sebesar 215 dengan persentase kenaikan nilai kecerdasan emosional yang dialami siswa sebesar 72,6%.