OPTIMALISASI PENENUN SONGKET OLEH ORGANISASI DEKRANASDA TAPANULI UTARA DI KECAMATAN TARUTUNG

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tarutung, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai sasaran utama bertujuan untuk menganalisis peranOrgan isasi Dekranasda Tapanuli Utara dalam mengoptimalisasikan penenun songket di Kecamatan Tarutung, untuk mengetahui tentang kebermanfaatan dan kendala penenun songket dalam mengoptimalisasikan program dari Dekranasda Tapanuli Utara di Kecamatan Tarutung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Dekranasda Tapanuli Utara dalam mengoptimalisasikan
penenun songket di Kecamatan Tarutung ?, apa saja kebermanfaatan yang diperoleh penenun songket dalam program Dekranasda Tapanuli Utara di Kecamatan Tarutung? , apa saja kendala yang dihadapi penenun songket dalam mengoptimalisasikan program dari Dekranasda Tapanuli Utara di Kecamatan Tarutung ?. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah kualitatif model deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Organisasi Dekranasda Tapanuli Utara berperan dalam mengoptimalisasikan penenun songket di Kecamatan Tarutung, penenun songket memperoleh kebermanfaatan dalam program Dekranasda, serta penenun songket menghadapi beberapa kendala dalam mengoptimalisasikan dalam program Dekranasda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran Dekraanasda dalam mengoptimalisasikan penenun songket di Kecamatan Tarutung yaitu sebagai motivator, fasilator, monitor, dinamisator dan pemasaran. Manfaat yang diperoleh para penenun songket adalah a) peningkatan pendapatan, (b) peningkatan pengetahuan tentang berbagai jenis motif rajutan, (c) peningkatan kesadaran pencelupan benang dengan pewarna alami, (d) perluasan pasar rajutan. Kendala yang dihadapi para penenun songket adalah () kurangnya modal, (b) keterbatasan waktu, (c) sulitnya mencari pewarna alami, (d) keterbatasan dalam diri sendiri.