ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI BILANGAN DESIMAL DENGAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) DI KELAS V SD

Pemahaman konsep matematika adalah fondasi utama untuk mengarahkan peserta
didik berpikir dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Sering sekali terjadi
kesalahpahaman konsep pada siswa dalam memahami materi bilangan desimal
yang disebut miskonsepsi. Kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran
matematika pada materi bilangan desimal yaitu membandingkan nilai bilangan
desimal yang lebih besar dan lebih kecil, menghitung hasil dari penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis dan
gambaran miskonsepsi siswa pada materi bilangan desimal. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas V SD Swasta Islamiyah yang berjumlah 12 orang. Metode yang
digunakan dalam menganalisis miskonsepsi pada siswa ialah metode CRI.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes berupa essay yang
berjumlah 10 dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11
siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini mengalami miskonsepsi, namun
berbeda-beda jenis miskonsepsinya. Seorang siswa dapat mengalami lebih dari satu
jenis miskonsepsi. Terdapat 6 siswa atau 55% mengalami miskonsepsi perhitungan,
3 siswa atau 27% siswa mengalamin miskonsepsi sistematika, 5 siswa atau 45%
mengalami miskonsepsi interpretasi bahasa dan 4 siswa atau 36% siswa mengalami
miskonsepsi dasar. Adapun penyebab terjadinya miskonsepsi karena intuisi dan
pemahaman dasar siswa yang salah serta minat belajar matematika yang kurang
dari siswa.