PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK PENGENDALIAN EMOSI NEGATIF REMAJA PELAKU BULLYING DI SMP N 2 SEI BAMBAN T.A 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngaruh layanan konseling kelompok
teknik Problem Solving untuk pengendalian emosi negatif remaja pelaku bullying
di SMPN 2 Sei Bamban T.A 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian semu-eksperimen dengan one group pre-test post-test. Subjek dalam
penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas VIII yang memiliki tingkat pengendalian
emosi rendah. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan angket pengendalian
emosi yang berjumlah 27 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Angket
diberikan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok teknik
problem solving. Analisis data yang digunakan adalah dengan mengggunakan uji
Wilcoxon, untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan pemberian konseling
kelompok teknik problem solving untuk pengendalian emosi negatif remaja pelaku
bullying. Hasil analisis diperoleh dengan hasil skor total pre-test sebesar 461 dan
skor total post-test sebesar 849. Maka diperoleh selisih skor sebesar 388, artinya
bahwa seluruh subjek atau responden mengalami peningkatan pengendalian emosi
negative remaja pelaku bullying sebesar 45,70%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon
diperoleh hasil bahwa Jhitung > Jtabel dimana 17>4, artinya hipotesis diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat Pengaruh Konseling
Kelompok Teknik Problem Solving untuk Pengendalian Emosi Negatif Remaja
Pelaku Bullying di SMP N 2 Sei Bamban T.A 2022/2023”.