PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN QUIZIZZ KELAS VIII

Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment Design. Penelitian dilakukan di SMP Free Methodist-1 Medan bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara model Problem Based Learning dan model Discovery Learning berbantuan Quizizz siswa SMP Free Methodist-1 Medan. Seluruh kelas VIII SMP Free Methodist-1 Medan tahun ajaran 2023/2024 merupakan populasi dalam penelitian, terpilih 2 kelas sebanyak 70 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling dimana siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 35 siswa mewakili kelas eksperimen I yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning bebantuan Quizizz dan VIII-3 yang berjumlah 35 siswa mewakili kelas eksperimen II yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Sebagai alat pengumpulan data, digunakan data posttest dalam bentuk tes uraian yang berjumlah sebanyak 3 butir soal. Berdasarkan data posttest, nilai rata-rata siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas eksperimen I sebesar 85,7143 dan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada kelas eksperimen II sebesar 78,5711. Dengan menggunakan uji hipotesis dua arah diperoleh t hitung = 3,224 dan t tabel = 1,9954 pada signifikansi a = 0,05 sehingga t hitung > t tabel. Maka dapat disimpulkan, H0 ditolak sehingga “ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model Problem Based Learning dan model Discovery Learning berbantuan Quizizz.” di SMP Free Methodist-1 Medan T.A
2023/2024.