PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT DI SMP NEGERI 1 BILAH HILIR

Keberhasilan tujuan pembelajaran matematika di sekolah dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil Observasi di SMP Negeri 1 Bilah Hilir pada 19 Desember 2023 menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VIII masih rendah, dengan banyak siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Number Head Together (NHT) di SMP Negeri 1 Bilah Hilir. Metode Penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan design Nonequivalent Control Group. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dari tujuh kelas populasi diambil 2 kelas yaitu kelas VIII-5 dan VIII-6. Data dikumpulkan melalui tes dan dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 1 (TPS) adalah 81,79 dengan standar deviasi 5,33, sedangkan kelas eksperimen 2 (NHT) adalah 78,55 dengan standar deviasi 5,52. Hasil uji-t menunjukkan thitung 2,499 dan ttabel 1,995, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TPS dan NHT, dimana siswa yang diajar dengan tipe NHT memiliki hasil belajar yang lebih baik dibanding dengan siswa yang diajar dengan menggunakan tipe TPS.