UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2, (2) Mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2 setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual, (3) Mendeskripsikan proses yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek pada penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas VII-2 SMP Swasta Panca Budi Medan dan objek pada penelitian ini adalah peningkatan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2 menggunakan model pembelajaran kontekstual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Model pembelajaran kontekstual terbukti dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2. Hal ini dilihat dari peningkatan aktivitas peserta didik yaitu dari skor 2,20 (kategori kurang) pada siklus I menjadi 3,07 (kategori baik) pada siklus II. Aktivitas guru juga meningkat dari skor 2,25 (kategori kurang) pada siklus I menjadi 3,21 (kategori baik) pada siklus II, (2) Kemampuan representasi matematis peserta didik meningkat dari skor 42,43 pada tes kemampuan awal menjadi 65,26 pada siklus I dan 83,98 pada siklus II. Pada siklus I sebanyak 16 peserta didik (53,33%) dari 30 peserta didik mencapai nilai ketuntasan klasikal belajar, sedangkan pada siklus II sebanyak 26 peserta didik (86,67%) dari 30 peserta didik mencapai nilai ketuntasan klasikal belajar. Skor N-Gain juga menunjukkan peningkatan yaitu dari 0,39 (kategori sedang) pada siklus I menjadi 0,53 (kategori sedang) pada siklus II, (3) Proses yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2 dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II. Pada kedua siklus tersebut, peneliti melaksanakan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis data, dan refleksi. Proses pembelajaran pada siklus I menggunakan media papan tulis, sedangkan proses pembelajaran pada siklus II menggunakan media video pembelajaran berbantuan aplikasi Plotagon Story. Dengan demikian, model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VII-2 SMP Swasta Panca Budi Medan.