PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMPN 4 TEBING TINGGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar (e-modul) berbantuan geogebra pada model discovery learning serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui bahan ajar (e-modul) berbantuan geogebra pada model discovery learning pada mateiri sistem koordinat kartesius. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang mana terdiri dari lima tahap yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Adapun model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini ialah model discovery learning yang terdiri dari stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, generalization. Produk yang dikembangkan berupa bahan ajar (e-modul) berbantuan geogebra pada mateiri sistem koordinat kartesius, subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 4 Tebing Tinggi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar RPP, lembar validasi ahli, angket respon siswa, angket respon guru, lembar wawancara, dan tes hasil belajar berupa tes pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kevalidan bahan ajar berdasarkan penilaian dosen ahli ditinjau berdasarkan isi media mendapatkan rata-rata nilai sebesar 3,75 dengan kriteria “valid”. Kemudian ditinjau berdasarkan konstruk media mendapatkan rata-rata presentase sebesar 3,75 dengan kriteria “valid”. (2) Kepraktisan bahan ajar berdasarkan respon siswa pada uji kelompok kecil mendapat persentase 83,25% dan uji lapangan mendapat presentase sebesar 89,72%, kemudian berdasarkan respon guru setelah menggunakan media mendapatkan rata-rata persentase sebesar 90% yang termasuk kriteria “sangat praktis”. (3) Keefektifan bahan ajar berdasarkan hasil ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar (e-modul) sebesar 88,1%, preiseintasei total keiteircapaian keituntasan beilajar berdasarkan indikator pemahaman konsep mendapatkan persentase seibeisar 83%, dan ketercepaian waktu yang dibutuhkan sama dengan pembelajaran seperti biasa dilakukan. (4) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep dilihat berdasarkan hasil rata-rata pretest siswa sebesar 55,95 menjadi rata-rata posttest sebesar 82,85. Kemudian didukung oleh hasil perolehan analisis N-Gain yaitu 0,62 yang berada pada interval 0.3 ≤ <g> < 0.7 tergolong “sedang”. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa meningkat maka penggunaan bahan ajar (e-modul) berbantuan geogebra pada model discovery learning dapat dikatakan layak dengan kategori valid, praktis dan efektif.