PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 15 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 15 Medan. Penelitian ini termasuk dalam kategori quasi experimental (eksperimen semu). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 15 Medan dengan dua kelas sebagai sampel yang diambil dengan teknik cluster sampling, yaitu kelas VII – 8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII – 7 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sedangkan kelas kontrol tidak mendapat perlakuan akan tetapi tetap menerapkan model pembelajaran konvensional yang biasa diterapkan oleh guru tersebut. Instrumen tes yang digunakan berupa soal pretest dan posttest berjumlah 5 soal uraian yang mencakup indikator kemampuan koneksi matematis dan telah dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan data posttest, kelas eksperimen memperoleh rata – rata 82,44, sedangkan kelas kontrol memperoleh rata – rata sebesar 45,63. Hasil uji asumsi klasik terbukti bahwa data berdistribusi normal dan varians datanya homogen sehingga dapat dilakukan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T – Test diperoleh nilai sig (1 – tailed) yaitu sebesar 0,000, dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Untuk memperkuat hasil uji maka dilakukan uji t satu pihak secara manual yang menunjukkan nilai thitung > ttabel (12,128 > 1,699) dengan taraf �=0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh positif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 15 Medan.