THE IMPACT OF THE GEOGEBRA MEDIA APPLICATION ON MATHEMATICAL PROBLEM-SOLVING SKILLS IN CIRCLE SUBJECT FOR GRADE XI AT SMK NEGERI 1 KISARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan pemecahan masalah matematis pada topik lingkaran peserta didik dan mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada topik lingkaran antara peserta didik yang mendapat pembelajaran menggunakan GeoGebra dengan peserta didik yang mendapat pembelajaran konvensional pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Kisaran, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI Tata Boga 2 yang berjumlah 33 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Tata Boga 1 yang berjumlah 33 peserta didik sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kemampuan awal peserta didik melalui pretest, kemudian penelitian dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas dengan menggunakan media aplikasi GeoGebra pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol untuk mempelajari materi lingkaran. Setelah itu penelitian dilanjutkan dengan mengukur kemampuan akhir setelah pembelajaran yaitu posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang terdiri dari 4 jenis soal yang diberikan yang secara keseluruhan berjumlah 10 butir soal yang berkaitan dengan materi lingkaran dalam bentuk soal essay. Analisis data yang digunakan adalah uji N-Gain dan hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan rincian data postest yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen sebesar 84,58 dengan rincian 6 peserta didik dari 33 peserta didik atau 18,2% yang memiliki kemampuan tinggi, 20 peserta didik dari 33 peserta didik atau 63,6% yang memiliki kemampuan sedang dan 6 peserta didik dari 33 peserta didik atau 18,2% yang memiliki kemampuan rendah. Sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada kelas kontrol adalah 79,85 dengan rincian 5 peserta didik dari 33 peserta didik atau 15,1% yang memiliki kemampuan tinggi, 20 peserta didik dari 33 peserta didik atau 60,6% yang memiliki kemampuan sedang dan 8 peserta didik dari 33 peserta didik atau 24,3% yang memiliki kemampuan rendah. Hasil uji N-Gain untuk kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen sebesar 76,3% dengan kategori tinggi dan efektif, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 61,7% dengan kategori sedang dan cukup efektif. Dan Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis materi lingkaran yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media aplikasi Geogebra pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis yang mendapat pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Dimana t-hitung > t-tabel yaitu 2,056 > 1,999 atau taraf signifikan = 0,015 < α = 0,05. Dalam pembelajaran matematika, sebagian peserta didik menganggap bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit, hal
vi
ini dikarenakan dalam pembelajaran matematika terdapat banyak rumus dan perhitungan yang dapat digunakan sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. GeoGebra merupakan salah satu aplikasi media pembelajaran yang dapat digunakan untuk memenuhi kriteria dalam menstimulasi pemahaman peserta didik melalui visualisasi objek atau suatu konsep matematika. Oleh karena itu, perlu adanya alat bantu pembelajaran yaitu media pembelajaran.