Sinaga, Alda Putri (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI GAYA BELAJAR YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
4202111007_Cover.pdf
Download (56kB)
4202111007_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (608kB)
4202111007_Abstrak.pdf
Download (142kB)
4202111007_Kata_Pengantar.pdf
Download (146kB)
4202111007_Daftar_Isi.pdf
Download (45kB)
4202111007_BAB_I.pdf
Download (652kB)
4202111007_BAB_V.pdf
Download (48kB)
4202111007_Daftar_Pustaka.pdf
Download (175kB)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, subjek penelitian ini ada sebanyak 9 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, yang terdiri dari 3 siswa dengan gaya belajar visual, 3 siswa dengan gaya belajar auditori, dan 3 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data penelitian, yaitu angket, observasi, jurnal harian, tes, dan wawancara. Triangulasi data juga dilakukan untuk memastikan data yang diperoleh absah dan konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa dengan gaya belajar visual mampu untuk memahami masalah dengan menuliskan informasi yang terdapat dalam soal dengan tepat. Siswa merencanakan pemecahan masalah dengan sistematis. Dalam melaksanakan pemecahan masalah, siswa cenderung menggambarkan ilustrasi dari masalah yang akan dipecahkan. Pada tahap memeriksa kembali, siswa hanya mengecek hasil operasi matematika yang digunakan tanpa mengonfirmasi hasil ke dalam informasi yang terdapat pada masalah. 2) Siswa dengan gaya belajar auditori mampu untuk memahami masalah dengan menuliskan informasi yang terdapat dalam soal dengan benar. Siswa mampu untuk merencanakan pemecahan masalah dengan menentukan langkah dan operasi matematika yang digunakan untuk memecahkan masalah. Siswa dapat melaksanakan pemecahan masalah meskipun masih terdapat hasil yang diperoleh siswa yang kurang tepat untuk menjawab informasi yang ditanyakan dalam soal. Untuk pemeriksaan kembali, siswa belum mampu mengonfirmasi hasil yang diperolehnya ke dalam informasi yang terdapat pada masalah. 3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu untuk memahami masalah dengan menuliskan informasi yang terdapat dalam soal dengan benar. Dalam merencanakan pemecahan masalah, siswa menentukan langkah-langkah dan operasi matematika. Siswa cukup mampu untuk melaksanakan pemecahan masalah, meskipun masih terdapat jawaban yang kurang tepat. Pada tahap pemeriksaan kembali, siswa cukup mampu mengonfirmasi hasil yang diperolehnya ke dalam informasi yang terdapat pada masalah untuk memastikan pemecahan masalah yang dilakukan telah benar. Adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar menunjukkan bahwa guru perlu untuk mempertimbangkan gaya belajar siswa dalam proses pembelajaran. Guru perlu memfasilitasi proses pembelajaran dengan memperhatikan gaya belajar siswa agar siswa dapat belajar dengan aktif sesuai dengan kebutuhan dan cara yang disukainya, sedemikian sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara klasikal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Penelitian deskriptif kualitatif, Kemampuan pemecahan masalah matematis, Gaya belajar VAK, Model pembelajaran berdasarkan masalah. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 08:34 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 08:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59294 |