PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) Pengembangan dan kelayakan e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem koloid ditinjau berdasarkan BSNP; (2) Peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem koloid; (3) Respon siswa terhadap e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem koloid yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE yang terdiri dari 5 langkah antara lain: Analysis (menganalisis); Design (merancang); Development (mengembangkan); Implementation (implementasi); Evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara, lembar validasi e-modul, lembar angket respon siswa, dan instrumen test soal sebanyak 20 butir. Media yang divalidasi oleh validator berdasarkan kriteria Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), meliputi kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan. Setelah divalidasi e-modul ini di uji cobakan kepada siswa kelas XI MIA 8 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) E-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem koloid dinyatakan valid/layak dengan persentase rata-rata 91,6%; (2) Adanya peningkatan hasil belajar siswa terhadap penggunaan e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem koloid, terlihat dari uji N-Gain sebesar 0,76 dengan kategori tinggi; (4) Respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, dikategorikan sangat baik dengan persentase rata-rata 87%. Pengembangan e-modul kimia berbasis Problem Based Learning (PBL) dapat dibuat dengan menggunakan materi yang lain, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran kimia.