PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Sitorus, Daniel Martua (2024) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4203131055_Cover.pdf] Text
4203131055_Cover.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 4203131055_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4203131055_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (889kB)
[thumbnail of 4203131055_Abstrak.pdf] Text
4203131055_Abstrak.pdf

Download (429kB)
[thumbnail of 4203131055_Kata_Pengantar.pdf] Text
4203131055_Kata_Pengantar.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of 4203131055_Daftar_Isi.pdf] Text
4203131055_Daftar_Isi.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of 4203131055_BAB_I.pdf] Text
4203131055_BAB_I.pdf

Download (355kB)
[thumbnail of 4203131055_BAB_V.pdf] Text
4203131055_BAB_V.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 4203131055_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4203131055_Daftar_Pustaka.pdf

Download (459kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi tingkat miskonsepsi dan sumber penyebab miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI IPA SMAN 17 Medan pada konsep materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, wawancara dan kuesioner. Tahap penelitian dimulai dengan pengumpulan data dan studi literatur, analisis kebutuhan awal, tahap perancangan produk, pengembangan instrumen tes diagnostik five-tier dan validasi oleh ahli, uji validitas dan reliabilitas tes pada uji coba skala kecil serta identifikasi miskonsepsi siswa pada uji coba skala luas. Hasil penilaian dari validator ahli menunjukkan kriteria instrumen yang dikembangkan valid. Hasil analisis butir soal diperoleh 14 item soal untuk digunakan pada uji coba skala luas. Hasil uji coba skala luas menunjukkan tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMAN 17 Medan pada materi kesetimbangan kimia sebesar 12% yang tergolong pada kategori rendah. Hasil miskonsepsi yang telah terjaring yaitu siswa beranggapan bahwa proses penguapan air merupakan reaksi irreversible, kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan berfase berbeda pada reaktan dan produk sedangkan kesetimbangan heterogen berfase sama, dalam menghitung tetapan kesetimbangan fasa yang digunakan adalah semua fasa dan Kc dalam satuan mol. Penambahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah koefisien yang lebih besar, peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah jumlah mol yang lebih besar, kenaikan suhu pada reaktan akan meningkatkan produk dalam keadaan eksoterm dan penambahan katalis dapat menaikkan energi aktivasi. Persentase kategori penyebab miskonsepsi tertinggi yang dialami oleh siswa yaitu pada kategori MC-PT (misconception from personal thinking) 73% dan persentase kategori terendah ditunjukkan pada kategori MC-B (misconception from book) sebesar 34%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Kesetimbangan Kimia, Miskonsepsi. Tes Diagnostik Five-Tier.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 22 Jan 2025 02:46
Last Modified: 22 Jan 2025 02:46
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59102

Actions (login required)

View Item
View Item