IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA PENGAJARAN ELEKTROFORESIS

Upaya peningkatan kompetensi mahasiswa perlu dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Pembelajaran elektroforesis, diperlukan praktikum sebagai metode yang efektif. Melakukan praktikum di laboratorium dapat membantu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam aktivitas laboratorium. Namun, ketika LPTK tidak memiliki perangkat elektroforesis yang memadai, solusi yang dapat diterapkan adalah menggunakan laboratorium virtual sebagai media pembelajaran berbasis komputer. Penggunaan laboratorium virtual membantu proses pembelajaran dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan sikap ilmiah dan keterampilan dalam proses sains tanpa perlu berada di laboratorium secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi media pembelajaran berbasis laboratorium virtual yang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pengajaran elektroforesis. Ini melibatkan seluruh mahasiswa Angkatan 2021 Jurusan Kimia Prodi Pendidikan kimia Universitas Negeri Medan yang terdiri dari 5 kelas, yaitu dengan jumlah sekitar 140 siswa. Penelitian terdiri dari beberapa langkah diantaranya. Memberikan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengukur hasil belajar (T₁) sebelum perlakuan, sekaligus untuk menentukan sampel mahasiswa ditinjau dari kehomogenan kemampuan awal (hasil pre-test). Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan implementasi pembelajaran medialaboratorium virtual untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sedangkan pada kelas kontrol ada kegiatan praktikum. Setelah proses pembelajaran atau pemberian perlakuan di setiap kelas selesai, melakukan post test untuk mengukur prestasi hasil belajar T2 di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan hasil penelitian ini menyoroti beberapa hal: (1) Media pembelajaran berbasis laboratorium virtual untuk pengajaran Elektroforesis dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dilihat dari adanya hubungan nilai post test dan nilai pretest dan efektivitas media pembelajaran berbasis laboratorium virtual sebesar 13,45. (2) Hasil belajar mahasiswa dalam bidang Kimia Analitik yang diajarkan menggunakan media pembelajaran berbasis laboratorium virtual Elektroforesis lebih tinggi dari hasil belajar mahasiswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis laboratorium virtual yaitu pada kelas eksperimen memiliki peningkatan sebesar 13,45 setelah melaksanakan pembelajaran dan kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar 11,11 setelah melaksanakan pembelajaran (3) Ada perbedaan kompetensi mahasiswa bila diajarkan menggunakan media pembelajaran berbasis laboratorium Elektroforesis di banding pembelajaran konvensional (4) Media pembelajaran berbasis laboratorium virtual efektif untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa pada pengajaran elektroforesis data ini dapat dilihat dari efektivitas media yaitu sebesar 19,6% dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa