PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Penggunaan LKPD berbasis STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pada penelitian ini digunakan instrumen non-tes berupa angket validasi dan instrumen tes dengan 5 aspek berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengukur kevalidan LKPD yang dikembangkan; 2) mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan; 3) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik; 4) mengetahui apakah keterampilan berpikir kritis peserta didik pada penggunaan LKPD berbasis STEM yang dikembangkan lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan LKPD berbasis STEM. Teknik pengumpulan data melalui angket BSNP, angket respon peserta didik dan uji N-Gain untuk peningkatan berpikir kritis dan uji t pihak kanan. Sampel penelitian ini adalah 70 peserta didik kelas XI F1B dan XI F2D yang dipilih secara acak. Berdasarkan validator ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa 94,34% ahli materi dan 87,50% ahli media LKPD yang dikembangkan memiliki interpretasi sangat tinggi dan tingkat kevalidan "Sangat valid". Sedangkan 87,27% respon peserta didik menilai "Sangat baik" untuk digunakan dalam pembelajaran topik laju reaksi. Hasil uji N-Gain menunjukkan gain kelas eksperimen yang diajar menggunakan LKPD berbasis STEM sebesar 0,81 sedangkan gain kelas kontrol yang tidak menggunakan LKPD berbasis STEM sebesar 0,71. Hasil uji-t menunjukkan thitung = 3,276 > ttabel = 1,667. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKPD berbasis STEM sangat baik digunakan dalam perkuliahan pada topik laju reaksi.