Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa di SMP Negeri 37 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisa kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa di SMP Negeri 37 Medan; 2) menganalisa kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa di SMP Negeri 37 Medan; 3) menganalisa keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa di SMP Negeri 37 Medan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa di SMP Negeri 37 Medan memenuhi kriteria : 1) kevalidan dengan skor rata-rata modul siswa sebesar 4,67, modul guru sebesar 4,68, RPP sebesar 4,69, LKPD sebesar 4,69 dan ketiga validator memberikan penilaian valid dengan revisi kecil kepada soal kemampuan berpikir komputasi; 2) kepraktisan, melalui lembar keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II diperoleh skor sebesar 3,86 dengan kategori terlaksana dengan baik; 3) keefektifan, dengan penjelasan sebagai berikut: a) pada uji coba II 27 siswa (90%) dinyatakan tuntas; b) ketercapaian tujuan pembelajaran telah terpenuhi pada setiap butir soal ; c) seluruh aktivitas siswa pada uji coba II juga memenuhi persentase waktu ideal yang ditetapkan; d) 95% siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan media pembelajaran yang dikembangkan; e) terdapat peningkatan kemampuan berpikir komputasi siswa berdasarkan rata-rata gain ternormalisasi, pada uji coba I dengan kriteria “sedang” dengan skor 0,34 (0,3 <�≤0,7) dan pada uji coba II kriteria “tinggi” dengan skor 0,72 (0,3 < N-Gain ≤0,7).