Peran Guru Dalam Membelajarkan Anak yang Memiliki Gejala Perilaku Hiperaktif di Kelompok B TK Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan Timur

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: peran guru dalam membelajarkan anak yang memiliki gejala perilaku hiperaktif di kelompok B TK Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan Timur. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode observasi, pengamatan dan wawancara yang terdiri dari dua fokus, yakni peran guru dan gejala perilaku anak hiperaktif. Data dikumpulkan melalui observasi,
awancara, dan dokumentasi seterusnya dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga anak yang cenderung menunjukkan tanda gejala pada perilaku hiperaktif dan guru melakukan perannya sebagai edukator dengan mendekatkan diri kepada anak agar guru
memahami kepribadian dan perilaku anak. Sebagai edukator membimbing dan membina budi pekerti anak dengan memberikan reinforcement (penguat) dan punishment (hukuman) kepada anak. Selanjutnya sebegai edukator membina budi pekerti anak dengan
memberikan pengajaran latihan, perbaikan dan umpan balik. Sebagai fasilitator dengan menyediakan alat, media, dan permainan yang dibutuhkan anak untuk meningkatkan minat belajar dan kebutuhan anak. Guru menyampaikan media presentasi melalui cerita dan dialog. Sebagai dinamisator dengan menciptakan suasana dan lingkungan pembelajaran yang kondusif agar anak mendapatkan rasa nyaman dan aman selama proses belajar. Jadi untuk menciptakan suasana kelas agar tetap nyaman, sebagai dinamisator guru menciptakan ruangan kelas dan lingkungan sekolah yang baik untuk pertumbuhan
anak