Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Tunagrahita Di Sekolah Pada Siswa Kelas 8 SLB Negeri Autis Sumatera Utara Tahun Ajaran 2022/2023

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita pada siswa kelas 8 di SLB Negeri Autis Sumatera Utara. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu 2 guru kelas 8 yang mengajar dikelas tunagrahita sedangkan data sekunder dalam penelitian ini yaitu dua anak tunagrahita yang dapat berkomunikasi dua arah serta orangtuanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan metode. Hasil penelitian terdapat 7 peran guru yaitu sebagai inovator, motivator, pembimbing, fasilitator, teladan, informator, dan evaluasi untuk membantu meningkatkan kemandirian anak tunagrahita dalam kehidupan sehari - hari seperti kemandirian dalam merawat diri, kemandirian dalam mengurus diri, kemandirian dalam menolong diri, kemandirian dalam berkomunikasi serta kemandirian dalam bersosialisasi.
Berdasarkan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 7 peran guru tersebut cukup baik dalam membantu meningkatkan kemandirian tunagrahita dikehidupan sehari-harinya