Panjaitan, Fatmawarny (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS KOLABORATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP AWAL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS IPA SISWA SMP. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8146175009 COVER.pdf - Published Version
Download (25kB) | Preview
2. NIM 8146175009 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
3. NIM 8146175009 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
4. NIM 8146175009 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
5. NIM 8146175009 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
6. NIM 8146175009 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
7. NIM 8146175009 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
8. NIM 8146175009 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. NIM 8146175009 BAB I.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
13. NIM 8146175009 BAB V.pdf - Published Version
Download (99kB) | Preview
14. NIM 8146175009 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training berbasis kolaboratif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori ; (2) Keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep awal di atas rata-rata lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep awal di bawah rata-rata, serta (3) Interaksi antara model pembelajaran inquiry training berbasis kolaboratif dan tingkat kemampuan pemahaman konsep awal dalam meningkatkan keterampilan proses sains IPA siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sibolga tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random class. Sampel dibagi dalam dua kelas, kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training berbasis kolaboratif dan kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains dalam bentuk lembar observasi dan tes kemampuan pemahaman konsep awal dalam bentuk soal uraian serta telah dinyatakan valid dan reliabel. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur.
Hasil penelitian melalui analisis uji hipotesis bahwa ada perbedaan signifikan antara efek model pembelajaran, pemahaman konsep awal terhadap keteram[ilan proses sains IPA siswa. Kesimpulan menunjukkan bahwa model pembelajaran inquiry training berbasis kolaboratif lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, keterampilan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep awal di atas rata-rata lebih baik dari pada kelompok siswa dengan kemampuan pemahaman konsep awal di bawah rata-rata, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training berbasis kolaboratif dengan pemahaman konsep awal dalam mempengaruhi keterampilan proses sains IPA siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Pan p |
Keywords: | Model pembelajaran; Inquiry training; Pembelajaran kolaboratif; Proses sains; Pembelajaran ekspositori; IPA |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 16 Jun 2016 08:01 |
Last Modified: | 16 Jun 2016 08:01 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5841 |