Thesis #58369

Perusahaan selalu berupaya untuk menghasilkan profitabilitas yang optimal untuk menopang keberlanjutan usahanya. Dalam upaya mencapai profitabilitas yang optimal tersebut, perusahaan juga harus memperhatikan tingkat modal yang dimiliki perusahaan. Di era ini intellectual capital memegang peranan penting dalam dalam menciptakan dan mempertahankan keuntungan kompetitif dan shareholder value. Disamping itu perkembangan teknologi mendorong setiap perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur berupaya mengikuti perubahan teknologi dan menggunakan teknologi sebagai untuk menciptakan efeisiensi dan efekfitas aktivitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aspek intellectual capital (HCE, CEE, SCE) terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan intensitas teknologi sebagai variabel moderasi. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif dengan metode analisisnya adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa hanya CEE yang memiliki pengaruh signfikan terhadap kinerja bisnis. Intentitas Teknologi Mampu Memoderasi Pengaruh CEE terhadap Kinerja Keuangan Secara Signifikan