Model Pengembangan Karakter Untuk Menyiapkan Agrosociopreneur Pada Pendidikan Vokasi di Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Medan

Pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting dalam membangun suatu bangsa karena dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) inilah yang akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya serta bermartabat. Dari informasi dan fakta yang ada bahwa dunia usaha dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) tidak saja menuntut kompetensi yang dimiliki oleh lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi namun paling penting adalah karakter, baik itu karakter moral maupun karakter kinerja. Telah dilakukan penelitian berjudul Pengembangan Karakter Berbasis IPPEKA (Input, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Monitoring, Karakter dan Agrosociopreneur). Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R and D) dengan menggunakan kerangka atau tahapan UDDPEU (Understand, Define, Design, Prototype, Evaluate and Undertake). Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2019 berjumlah 199 orang dan juga berbagai stakeholder sebagai pengguna lulusan serta pengelola. Hasil penelitian diperoleh model IPPEKA sangat efektif dalam meningkatkan karakter mahasiswa untuk menyiapkan agrosociopreneur pada pendidikan vokasi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Uji efektifitas diperoleh dari implementasi model pada uji coba terbatas dan uji coba luas. Terdapat perubahan nilai karakter moral dari 18 % (kategori tinggi), 82 % sangat tinggi menjadi 99 % sangat tinggi, sedangkan karakter kinerja mengalami kenaikan dari sebelum dan sesudah model IPPEKA yakni 58 % kategori sangat tinggi menjadi 91 %, maka dapat disimpulkan penggunaan model pengembangan karakter sangat efektif untuk menghasilkan lulusan yang mimiliki karakter agrososociopreneur. Model ini diharapkan dapat menjadi model suatu alternatif pilihan yang dapat digunakan dalam meningkatkan lulusan yang dihasilkan