HUBUNGAN PENGETAHUAN WIRAUSAHA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BAKERY SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengetahuan wirausaha, (2) hasil belajar mata pelajaran produktif, (3) minat membuka usaha bakery, (4) hubungan pengetahuan wirausaha dengan minat membuka usaha bakery siswa, (5) hubungan hasil belajar mata pelajaran produktif dengan minat membuka usaha bakery siswa, (6) hubungan pengetahuan wirausaha dan hasil belajar mata pelajaran produktif dengan minat membuka usaha bakery siswa. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Panca Budi 2 Medan, Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Tata boga kelas XII dengan jumlah 34 orang dan sampel penelitian adalah keseluruhan populasi. Waktu penelitian mulai bulan Juli-Oktober Tahun 2015. Data penelitian untuk menjaring data pengetahuan wirausaha dan hasil belajar mata pelajaran produktif dikumpulkan dengan menggunakan tes sedangkan untuk minat membuka usaha bakery dikumpulkan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda , uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial dan uji koefisien korelasi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat kecenderungan pengetahuan wirausaha siswa adalah kategori tinggi sebesar 47,05%; Tingkat kecenderungan hasil belajar mata pelajaran produktif siswa adalah kategori sedang sebesar 58,82%; Tingkat kecenderungan minat membuka usaha bakery siswa adalah kategori sedang sebesar 100%; Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk pengetahuan wirausaha (Xhitung= 8,6047< Xtabel= 11,07), hasil belajar mata pelajaran produtif (Xhitung8,61< Xtabel= 11,07), minat membuka usaha bakery (Xhitung10,6822< Xtabel= 11,07): Hasil analisis uji linieritas minat membuka usaha bakery atas pengetahuan wirausaha adalah linier dengan nilai (fhitung =1,53<ftabel=2,33) dan berarti dengan nilai (fhitung =271,57<ftabel=4,15), minat membuka usaha bakery atas hasil belajar produktif dengan nilai (fhitung =1,897<ftabel=2,60) dan berarti dengan nilai (fhitung =542,948<ftabel=4,15); Hasil analisis korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan wirausaha dengan minat membuka usaha bakery dengan nilai ((ry.1 = 0,933> rt = 0,339; 5%); Hasil analisis korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hasil belajar produktif dengan minat membuka usaha bakery dengan nilai (ry.1 = 0,962> rt = 0,339; 5%); Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan wirausaha danhasil belajar produktif dengan minat membuka usaha bakery dengan nilai R = 0,966 sehingga diperoleh Ftabel= 3,34 dan Fhitung= 5,84 dimana Fhitung> Ftabel (216,383 >3,32) sehingga koefisien korelasi ganda pada taraf signifikan 5% berarti. Maka dapat disimpulkan semakin tinggi pengetahuan wirausaha dan semakin baik hasil belajar mata pelajaran produktif maka semakin tinggi minat membuka usaha bakery.