Pengaruh Pembelajaran Seni Tari Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Berkebutuhan Khusus Kelas X Di SLB Melati Aisyiyah Tembung

Penelitian ini memiliki sebuah tujuan guna mendeskripsikan pengaruh pembelajaran tari dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak berkebutuhan khusus kelas X di SLB Melati Aisyiyah Tembung. Teori yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teori yang umumnya menyangkut dengan karakter anak yang terfokus dalam kegiatan sehari-hari oleh Lawrence Kohlberg (1983:66) menyebutkan nilai-nilai karakter terlihat pada aturan dimana anak harus bisa menyesuaikan diri pada beberapa peraturan yang ada dalam kelompok dan telah
disepakati bersama oleh kelompok tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswa SLB Aisyiyah Melati Tembung yang terdiri dari 15 murid.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu 15 orang siswa/siswi tunarungu. Penulis melakukan pengamatan non partisipatif dengan menilai masing-masing karakter pada setiap siswa saat pembelajaran tari dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah: yang mendapatkan kriteria (A) hanya satu indikator yaitu disiplin, dengan kriteria (B) sebanyak 4 indikator yaitu
bertanggung jawab, jujur, mandiri dan rasa ingin tahu serta dengan kriteria (C) hanya satu indikator yaitu berkomunikasi/bersahabat. Dimana masing-masing dari indikator dapat disimpulkan memiliki pengaruh yang cukup baik untuk siswa SLB Melati Aisyiyah Tembung, penulis juga melakukan penilaian terhadap masing-masing siswa dengan pencapaian siswa yang mendapat nilai dengan kriteria (A) 10
siswa dan kriteria (B) 5 siswa, total dari data nilai dihitung rata-rata karakter siswa sebanyak 81,5%, yaitu memasuki kriteria “sangat baik” dan dengan total kriteria
(A) lebih unggul yang artinya pembelajaran seni tari memiliki pengaruh untuk mereka.